Untuk memahami bagaimana cara kerja Android, lihat diagram di bawah ini :
OS Android dibagi menjadi lima bagian dalam 4 lapisan utama :
1. Linux Kernel – service (termasuk hardware driver, process dan memory management, security, network, dan power management) ditangani oleh linux kernel. Linux kernel juga menyediakan abstraksi lapisan(layer) antara perangkat keras (hardware) dan stack lainnya
2. Library (Pustaka) – berjalan di atas kernel, Android memasukkan bermacam C/C++ pustaka-pustaka inti sebagai seperti libc dan SSL, seperti di bawah ini :
Media Library untuk menjalankan audio dan media video
Surface Manager untuk menyediakan manajemen tampilan
Graphics Libraries yang di dalamnya termasuk SGL dan OpenGL untuk grafik 2D dan 3D
SQLite untuk dukungan database bawaan
SSL dan Webkit untuk web browser yang terintegrasi dan keamanan internet (internet security)
3. Android run time – Run time adalah yang membuat hp android adalah hp android dan bukan hp implementasi linux. Termasuk pustaka inti (core libraries) dan Dalvik VM, Android run time adalah mesin yang menghidupi aplikasi.
4. Application Framework – Application framework menyediakan kelas-kelas yang digunakan untuk membuat aplikasi Android. Ini juga memberikan abstraksi umum untuk akses hardware dan mengatur antar muka dan sumber daya (resources) aplikasi.
5. Application Layer – Semua aplikasi, bawaan(native) dan third-party, keduanya dibuat pada lapisan aplikasi dengan menggunakan pustaka API yang sama. Lapisan(layer) aplikasi berjalan di antara run time, menggunakan kelas-kelas dan service-service yang tersedia pada application framework.
Di bawah ini merupakan application framework yang kita gunakan untuk membangun aplikasi kita :
1. Activity Manager dan Frament Manager – mengatur siklus hidup Activity dan Fragment kita, berturut-turut, termasuk manajemen Activity Stack
View – digunakan untuk menkonstruksi antar muka untuk Activity dan Fragment kita
2. Notification Manager – menyediakan mekanisme yang konsisten dan tidak mengganggu untuk memberitahu pengguna kita
3. Content Providers – yang membuat aplikasi kita dapat berbagi data
4. Resource Manager – membuat resources yang tidak dikodekan, seperti string dan graphic, diekternalisasikan melalui file xml
Intent – menyediakan mekanisme untuk mengirim data diantara aplikasi-aplikasi dan komponen-komponen aplikasi-aplikasi.
Fitur-fitur Android
Android memiliki fitur-fitur seperti di bawah ini :1. Penyimpanan (Storage) – menggunakan SQL, lighweight relational database, untuk penyimanan data.
2. Konektivitas (Connectivity) – mendukung GSM/EDGE, IDEN, CDMA, EV-DO, UMTS, Bluetooth, WiFi, LTE, dan WiMax.
3. Perpesanan (Messaging) – mendukung baik SMS maupun MMS.
4. Web Browser – berbasiskan open-source Webkit.
5. Media support – yang termasuk ke dalam media : H.263, H.264 , MPEG-4 SP, AMR, AMR-WB, AAC, HE-AAC, MP3, MIDI, Ogg Vorbis, WAV, JPEG, PNG, GIF, dan BMP
6. Hardware support – sensor percepatan, kamera, kompas digital, sensor kedekatan, dan GPS
7. Multi-touch – medukung layar multi-touch
8. Multi-tasking – mendukung aplikasi multi-tasking
9. Flash support – Android 2.3 mendukung Flash 10.1
10. Tethering – mendukung berbagi jaringan internet sebagai hotspot.
Versi-versi Android
Android dapat terus menerus di update sejak rilis pertamanya. Di bawah ini merupakan berbagai macam namakode-namakode dan versi-versi Android hingga saat ini (Tahun 2016)Referensi :
Beginning Android Aplication Development : Wei Meng Lee
Professional Android 4 Application Development : Reto Meier
Wikipedia
Tidak ada komentar